Demam berdarah adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus dengue,
yang merupakan virus dan keluarga Flavivirus dan famili Flaviviridae.
Virus ini ditularkan oleh perantara gigitan nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes albopictus. Menurut data WHO setiap tahun terjadi 50 - 100 juta
kasus demam berdarah di seluruh dunia.
Demam berdarah merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia dan
hingga saat mi belum ditemukan vaksin ataupun antivirus dengue penyebab
demam berdarah. Catatan sejarah tentang epidemi penyakit demam berdarah
pertam akali di laporkan pada tahun 1779 di Asia Tenggara. Lebih jauh
lagi, bukti sejarah menyatakan bahwa keberadaan penyakit demam berdarah
telah dikenal sejak tahun 992 M di negeri China kuno.
Perantara virus dengue adalah nyamuk Aedes. Ketika nyamuk mi menggigit
manusia, virus dengue dibawa masuk. Di dalam tubuh virus mi akan
berinkubasi dalam waktu 8 - 10 han. Saat masa inkubasi mulai muncul
gejalagejala demam berdarah seperti demam tinggi dan muncul
bintik-bintik menah, meskipun tidak terjadi pada setiap kasus. Apabila
tidak ditemukan bintik-bintik merah, cara terbaik memastikan demam
berdarah adalah dengan melakukan pembendungan tekanan darah, biarkan 5 -
1 menit. Bila bintik-bintik merah muncul, dapat dipastikan gejala demam
berdarah.
CARA PENULARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH
Virus dengue penyebab demam berdarah ditularkan melalui perantaraan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Virus dengue penyebab demam berdarah ditularkan melalui perantaraan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
GEJALA PENYAKIT DEMAM BERDARAH
Gejala penyakit demam berdarah adalah sebagai berikut.
- Muncul tanda pendarahan.
- Sel darah putih menurun drastis.
- Sakit kepala, nyeri tulang, nyeri pada bagian belakang mata, demam tinggi 38—40°C.
- Bercak atau bintik-bitik merah serta ruam pada kulit, meski tidak terjadi pada setiap kasus.
GEJALA PENYAKIT DEMAM BERDARAH
Penyakit demam berdarah dibagi menjadi tiga jenis berdasarjenis gejala yang muncul, yaitu: demam berdarah, demam berdarah dengue, dan sindrom syok dengue.
Penyakit demam berdarah dibagi menjadi tiga jenis berdasarjenis gejala yang muncul, yaitu: demam berdarah, demam berdarah dengue, dan sindrom syok dengue.
1. Demam berdarah (demam berdarah klasik)
Gejala demam berdarah kiasik ada!ah demam dan ruam (bayi). Demam, sakit kepala, nyeri mata, nyeri sendi, rematik, mual-muntah, muncul ruam kulit, mimisan, gusi berdarah, kencing berdarah (haematuria), pendarahan hebat saat menstruasi (menorrhagia) (dewasa). Gejala penyakit demam berdarah secara umum adalah penurunan sel darah putih (leukopenia) dan penurunan trombosit (trombositopenia).
2. Demam berdarah dengue
Gejala yang muncul pada demam berdarah dengue hampir sama dengan demam berdarah klasih, hanya saja pada demam berdarah dengue terjadi pendarahan hebat (hemoragik), pembesaran organ hati, kerusakan pembuiuh darah, kerusakan limpa, kegagalan sirkulasi darah dan peningkatan jumlah sel darah merah. Perbedaan mendasar demam berdarah dengue dengan demam berdarah kiasik adalah pada demam berdarah dengue terjadi kerusakan dan kebocoran plasma darah.
3. Sindrom syok dengue
Penderita akan mengalami gejala yang terjadi pada demam berdarah dengue dan kiasik, akan tetapi disertai syok dan kehilangan kesadaran (tekanan darah menurun drastis). Sindrom syok banyak terjadi pada anakanak dan ditandai rasa sakit pada perut sesaat sebelum terjadi syok.
BAGAIMANA PENANGANAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH
Pertolongan pertama pada demam berdarah dilakukan dengan cara sebagai berikut.
- Memberikan kompres pada anak.
- Menyuruh anak minum sehingga tidak terjadi dehidrasi.
- Memberikan obat-obatan untuk meredakan gejala, seperti penurun panas, antinyeri dan lain sebagainya.
- Segera bawa anak ke rumah sakit, karena penyakit demam berdarah adalah penyakit mematikan.
Pengobatan penyakit demam berdarah dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Hingga saat ni belum ada obat atau anti-virus yang tepat untuk membunuh virus dengue secara tuntas. Pengobatan demam berdarah berbeda untuk tingkat keparahannya. Untuk demam berdarah ringan, penderita disarankan untuk melakukan pemberian cairan elektrolit untuk menggantikan cairan darah yang hilang akibat demam dan muntah. Banyak penderita sembuh dengan sendirinya setelah masa inkubasi berakhir (2 minggu). Obatobatan seperti antinyeri, antiradang, antiemesis/antimual, penurun panas dan penambah darah diberikan untuk meringankan gejala.
Untuk kasus demam berdarah berat, penderita harus segera dibawa ke
instalasi medis. Pengobatan dilakukan dengan pemberian infus cairan
elektrolit untuk mengganti cairan tubuh yang hilang secara cepat dan
penderita juga dapat diberikan transfusi darah untuk menggantikan sel
darah putih dan trombosit.
BAGAIMANA CARA MENCEGAH PENYAKIT DEMAM BERDARAH
Cara pencegahan penyakit demam berdarah pada dasarnya dilakukan dengan cara mengontrol pertumbuhan vektor nyamuk pembawa virus dengue. Hal tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut.
- Menutup penampungan air, mengubur barang bekas dan menguras bak mandi secara teratur seminggu sekali.
- Melakukan pengasapan (fogging) secara berkala untuk membunuh nyamuk pembawa/vektor penyakit demam berdarah.
- Menjaga kesehatan tubuh agar imun tubuh terjaga.
- Makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup.
- Banyak minum air putih.
Postingan
